AKSI NYATA MODUL 1.4
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7
KABUPATEN JEPARA
DISEMINASI DAN PENERAPAN BUDAYA POSITIF
DI SMP NEGERI 2 JEPARA
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran yang aman,
nyaman, dan menyenangkan tentunya sangat diharapkan oleh semua pihak. Sesuai
dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara tujuan pendidikan adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan yang mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya perlu didukung dengan adanya sekolah yang berbudaya
positif.
Budaya positif adalah
kesepakatan antara guru, murid, pemangku kepentingan yang dijalankan sesuai
dengan keyakinan dan nilai-nilai kebajikan. Kebiasaan yang sesuai dengan nilai-nilai kebijakan sebaiknya
dilakukan secara konsisten oleh semua pihak dalam sekolah. Inilah yang membuat
budaya positif di sekolah dapat berjalan
sesuai dengan yang kita inginkan. Memang perlu adanya perubahan yang
nyata dari dalam diri sendiri (motivasi intrinsik) murid mulai dari hal-hal
kecil dalam pembelajaran.
Tidak perlu mengubah
semua yang ada disekolah, menguatkan apa yang sudah menjadi budaya dan iklim
baik di sekolah, memunculkan
kekuatan yang sudah dimiliki, dan menyamarkan kekurangan itulah yang
diperlukan. Namun dalam kenyataannya banyak sekolah menggunakan
peraturan-peraturan yang memaksa murid untuk menaati. Mereka menaati dengan
keterpaksaan supaya tidak dihukum, tidak terkena poin dan sanksi lainnya. Hal
itu membuat murid melakukan aturan tidak didasari dari dalam dirinya sehingga
jika mereka berada diluar sekolah mereka mencari kebebasan tanpa memaknai arti
nilai-nilai budaya positif itu sendiri. Salah satu cara mewujudkan budaya
positif ini melalui keyakinan kelas. Dengan adanya keyakinan kelas yang dibuat
bersama oleh guru dan murid, maka semua warga kelas akan mengupayakan untuk
menjalankan penerapan budaya positif ini.
B. TUJUAN
1. Menumbuhkan sikap
berani berpendapat tentang keyakinan kelas
2. Menumbuhkan
kesadaran diri (motivasi intrinsik) akan nilai-nilai kebajikan sesuai dengan
profil pelajar Pancasila
3. Membiasakan murid
untuk berbudaya positif melalui kesepakatan kelas
4. Menumbuhkan rasa
aman, nyaman, dan menyenangkan pembelajaran
5. Membangun
karakteristik tanggung jawab dan komitmen murid
C. TOLOK UKUR
1. Murid mampu membuat
dan menjalankan kesepakatan kelas sesuai dengan nilai profil pelajar Pancasila
2. Murid mampu
melaksanakan kesepakatan kelas secara konsisten
D. LIMINASA TINDAKAN YANG
AKAN DILAKUKAN
1. Melakukan koordinasi
dan sosialisasi dengan kepala sekolah, guru, murid, dan tenaga pendidik
terkait dengan kesepakatan kelas sesuai dengan profil pelajar Pancasila
2. Guru menjelaskan dan
memfasilitasi untuk membuat kesepakatan
kelas
3. Kesepakata kelas
yang telah disepakati di tandatangi seluruh warga kelas dan ditempel di dinding
4. Menerapkan
kesepakatan kelas secara konsisten
5. Mendokumentasi
setiap kegiatan sebagai bahan refleksi pembiasaan budaya positif
E. DUKUNGAN YANG
DIBUTUHKAN
1. Semua warga sekolah
yaitu Kepala sekolah, rekan guru, tenaga pendidik, dan orang tua sebagai
teladan dalam penerapan budaya positif di sekolah maupun rumah
2. Murid yang
berkerjasama dalam membuat kesepakatan kelas dan konsisten dalam menerapkan
budaya positif
3. Alat dan Bahan :
Laptop, proyektor, alat tulis, kertas pengumuman kesepakatan kelas
F. DESKRIPSI AKSI NYATA
Dalam pelaksanaan Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya positif saya melaksanakan beberapa langkah:
- Perencanaan
Persiapan materi dan strategi kesepakatan kelas dan diseminasi budaya positif
- Pelaksanaan
Penjelasan kepada murid tentang keyakinan kelas dan nilai-nilai universal
Keyakinan Kelas yang terbentuk
Pelaksanaan Diseminasi di SMP Negeri 2 Jepara
Kegiatan tersebut berisi tentang pemaparan konsep inti dari Budaya Positif yaitu Disiplin Positif, Nilai-Nilai Kebajikan Universal, Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, Keyakinan Kelas, Kebutuhan Dasar Manusia, Lima Posisi Kontrol, dan Segitiga Restitusi. Dalam diseminasi tersebut guru sangat terlihat antusias dalam mengikutinya. Kami saling berbagi pengalaman dan ilmu.
G. REFLEKSI AKSI NYATA
- Dapat saling mendukung dan kolaborasi untuk seluruh warga sekolah
- Selalu mengingat dan melaksanakan posisi kontrol sebagai manager
- Menerapkan segitiga restitusi jika terjadi permasalahan dengan murid
- Selalu meninjau kesepakatan kelas yang sudah dibuat
I. AKSI NYATA 1.4
Aksi Nyata, Diseminasi Budaya Positif, Penerapan Budaya positif di SMP Negeri 2 Jepara, Keyakinan kelas Respon Murid, rekan sejawat, dan kepala sekolah, dan Refleksi ada pada dokumen berikut :
Link Bukti Karya :